EPS (Expanded Polystyrene) dan Rock Wool keduanya merupakan bahan insulasi yang umum digunakan, tetapi keduanya memiliki sifat dan aplikasi yang berbeda.
Berikut ini adalah perbedaan utama antara EPS dan Rock Wool:
Komposisi dan Struktur
Format EPS:
Terbuat dari manik-manik polistirena mengembang yang disatukan.
Busa ringan dan kaku.
Berisi udara yang terperangkap dalam strukturnya, sehingga memberikan isolasi.
Wol Batu:
Terbuat dari batu alam (biasanya basal) dan terak daur ulang, dipintal menjadi serat.
Padat, berserat, dan tidak mudah terbakar.
Menawarkan kombinasi isolasi termal dan kedap suara.
Isolasi Termal
Format EPS:
Menyediakan isolasi termal yang baik karena struktur sel tertutupnya.
Memiliki nilai R per inci yang relatif tinggi (resistansi terhadap aliran panas).
Wol Batu:
Juga menyediakan isolasi termal yang efektif.
Memiliki nilai R per inci yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan EPS tetapi berkinerja baik dalam rentang suhu yang luas.
Tahan Api
Format EPS:
Mudah terbakar dan dapat meleleh atau terbakar pada suhu tinggi.
Memerlukan bahan penghambat api atau penutup pelindung untuk meningkatkan keselamatan kebakaran.
Wol Batu:
Tidak mudah terbakar dan dapat menahan suhu yang sangat tinggi.
Secara alami tahan api tanpa memerlukan perawatan tambahan.
Isolasi Suara
Format EPS:
Memberikan beberapa tingkat isolasi suara, tetapi tidak seefektif Rock Wool.
Terutama digunakan untuk isolasi termal.
Wol Batu:
Sifat penyerap suara yang sangat baik karena strukturnya yang berserat.
Umumnya digunakan untuk isolasi termal dan akustik.
Tahan Kelembaban
Format EPS:
Tahan terhadap kelembapan dan uap air, tetapi dapat rusak jika terkena air dalam jangka waktu lama.
Umumnya digunakan pada kondisi kering atau dengan penghalang pelindung.
Wol Batu:
Tahan air dan tidak mudah menyerap kelembapan.
Mempertahankan sifat isolasinya bahkan dalam kondisi lembab atau basah.
Aplikasi
Format EPS:
Umumnya digunakan sebagai insulasi dinding, atap, dan lantai.
Sering digunakan dalam aplikasi pengemasan dan konstruksi ringan.
Wol Batu:
Banyak digunakan pada bangunan industri, komersial, dan perumahan untuk isolasi dan kedap suara.
Ideal untuk digunakan di lingkungan bersuhu tinggi dan konstruksi tahan api.
Dampak Lingkungan
Format EPS:
Berasal dari produk berbasis minyak bumi.
Dapat didaur ulang, tetapi tingkat daur ulangnya relatif rendah dibandingkan dengan bahan lain.
Wol Batu:
Terbuat dari bahan alami dan daur ulang.
Lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, dengan dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan.
Singkatnya, EPS lebih disukai karena ringan, tahan lembap, dan hemat biaya untuk insulasi termal, sementara Rock Wool lebih disukai karena ketahanan apinya yang unggul, kemampuan kedap suara, dan manfaat lingkungannya. Pilihan antara EPS dan Rock Wool bergantung pada persyaratan khusus proyek, seperti kebutuhan akan ketahanan api, insulasi suara, dan pertimbangan lingkungan.